2020 tinggal beberapa jam lagi. Sepanjang 2019 ini sudah ngapain aja sih? Apakah resolusi yang ditulis di awal tahun sudah tercapai? Atau malah tetap gitu-gitu aja hingga 2020 berakhir?
Menulis dan memikirkan kembali hal-hal yang sudah kita capai di tahun 2019 dapat membuat kita (khususnya saya) sadar bahwa banyak banget hal-hal yang bisa kita syukuri, sekecil apapun itu. Menulis capaian-capaian ini juga dapat dijadikan sebagai acuan untuk menjadi lebih baik di tahun-tahun berikutnya.
Everyone is fighting their own battles that you probably do not know about.
Setiap orang punya masalahnya sendiri, punya solusinya sendiri, sehingga punya capaian-capaian sendiri. Maka, kurang bijak jika kita mengukur diri sendiri dengan capaian orang lain.
Belajar unit testing
Akhirnya di tahun ini saya punya kesempatan untuk belajar lebih dalam tentang unit testing. Sebelumnya saya sudah sempat baca, hanya saja belum ada kesempatan untuk mengimplementasikan langsung di real project.
Karena saya adalah pengguna framework Vue, maka spesifik saya belajar tentang Jest sebagai testing framework, dan vue-test-utils sebagai testing utility library.
Proses belajarnya pun tergolong sangat praktikal. Saya belajar sebagian besar dari contoh proyek atau repositori yang sudah mengimplementasikan unit test. Saya “jiplak” dan sesuaikan dengan kebutuhan komponen yang saya buat. Selebihnya baru saya cari tahu sendiri dari dokumentasi untuk eksplorasi.
Belajar cloud migration
Salah satu yang menjadi prioritas akhir tahun 2019 di kantor saya adalah migrasi service-service ke cloud. Saya juga sedikit banyak terlibat di proyek ini.
Tujuan dari migrasi ini adalah untuk meningkatkan performa dan ketangguhan dari service yang kita buat. Sehingga dapat meningkatkan pengalaman pengguna atau pelanggan dalam bertransaksi di platform Bukalapak. Selain itu juga dapat meningkatkan kinerja tim product engineer dalam bekerja serta mengembangkan produk.
Mentoring adik-adik mahasiswa di kampus
Saya juga mendapat kesempatan untuk menjadi mentor buat adik-adik mahasiswa di kampus. Saya ditunjuk sebagai perwakilan alumni yang sudah bekerja di industri.
Saya berbagi tentang UI/UX serta teknologi frontend yang cocok untuk proyek yang sedang mereka kembangkan. Nantinya, proyek tersebut akan dipamerkan dalam ajang Software Expo yang rutin diadakan oleh kampus.
Menikah
Satu fase dalam hidup saya sudah tercapai, yaitu menemukan pasangan hidup. Menikah memang tidak semerta-merta menyelesaikan semua permasalahan. Tetapi setidaknya saya bisa lega karena sudah menyelesaikan salah satu fase kehidupan.
Salah satu yang buat semangat setelah menikah adalah selalu antusias tiap kali ada tanggal merah berjejer. Bawaannya pengen jalan-jalan mulu. Kalau dulu pas belum nikah sih mesti bingung mau ngapain kalau ada hari libur.
Jalan-jalan ke Bandung
Saya punya cerita tersendiri dengan kota ini. Kota dimana saya pertama kali merantau untuk pekerjaan. Kurang lebih setahun saya tinggal di sana. Karena sudah menikah, saya ingin mengajak istri keliling kota Bandung. Saya ingin dia merasakan bahagianya jalan-jalan di braga, syahdunya sholat di Masjid Raya Bandung, bahkan menikmati pemandangan dataran tinggi di daerah Punclut.
Salah satu tempat yang kami kunjungi adalah The Lodge Maribaya. Di tempat ini, kami menikmati suasana indah hutan pinus dan berfoto di beberapa spot yang keren banget.
Jalan-jalan ke Jakarta Aquarium
Bagi orang jakarta, atau mungkin jabodetabek, main ke Jakarta Aquarium adalah hal yang lumrah. Tetapi bagi saya, wahana seperti ini tidak ada di kota saya dan sepadan dijadikan waktu menghabiskan akhir pekan.
Berletak di Neo Soho Mall, saya datang ke lokasi sangat awal bahkan sebelum loketnya dibuka. Tempatnya sangat luas dan banyak area yang bisa dijelajahi. Hewan lautnya juga cukup lengkap dan aquariumnya pun besar-besar, sampai ada pari, hiu, hingga piranha.
Yang paling seru adalah mermaid show yang sangat menarik, apalagi pertunjukannya di dalam air aquariumnya.
Jalan-jalan ke Malang
Kami juga menyempatkan jalan-jalan ke Malang, berhubung dekat dengan kampung halaman di Surabaya. Ada beberapa tempat yang kami kunjungi, seperti mencoba kuliner di bakso bakar pahlawan, berfoto ria di Batu Flower Garden, hingga berkeliling dunia ala-ala di Jatim Park 3.
Lebaran sekeluarga di Blitar
Untuk pertama kalinya saya berlebaran bersama istri di Blitar. Kebetulan keluarga kami berdua juga ada yang asli Blitar, jadinya tidak susah bagi kami untuk membagi waktu kunjungan.
Selain itu juga di lebaran kali ini ada reuni keluarga besar Blitar saya, sehingga rasanya lebaran kali ini bisa berkumpul serta jalan-jalan di banyak titik wisata di Blitar.
Outing ke Jogja
Acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh kantor, dan divisi kami sepakat untuk memilih Jogja sebagai kota yang dituju. Kami menuju ke beberapa tempat, seperti hutan pinus, kampung wisata taman sari, candi ratu boko, dan ke borobudur.
Selain jalan-jalan di kota Jogja, kami juga bermain rafting. Terlihat jelas ekspresi wajah antusias kami ketika arus sungai membawa perahu kami. Percikan air sungai yang lumayan besar sesekali membenturkan kami ke bebatuan.
Malamnya kami juga mengadakan gala dinner. Tidak hanya makan malam bersama, namun juga ada beberapa games. Di akhir sesi, tiap orang boleh menuliskan kesan dan pesan untuk orang yang dia inginkan di secarik kertas, lalu kertas itu dimasukkan ke dalam amplop yang telah disediakan.
Jalan-jalan ke Banyuwangi
Tahun ini saya akhirnya berkesempatan untuk ke kota ini. Saya sudah dari lama ingin kembali ke Taman Wisata Baluran setelah terakhir kali saya ke sana ketika SMA di tahun 2011.
Tidak hanya ke Baluran, saya dan istri juga snorkling di pantai dekat Pulau Menjangan.
Di malam harinya, kami melakukan pendakian ke Gunung Ijen. Tetapi sayangnya kami tidak sempat melihat Blue Fire yang terkenal itu karena terlalu santai mendaki.
Staycation di Lembang
Akhir tahun ini juga ditutup dengan staycation saya bersama teman-teman kantor saya. Kami menyewa sebuah villa di daerah Maribaya, Bandung.
Dua tahun di Bukalapak
Salah satu hal yang patut disyukuri. Di perusahaan sebelumnya, saya hanya bertahan setahun. Sangat semangat untuk menyongsong tahun-tahun berikutnya bareng Bukalapak.
Meskipun terbilang sangat sebentar karena baru dua tahun, tapi peningkatan ilmu yang saya pelajari sangat meningkat. Bahkan saya berani bilang bahwa enam bulan pertama di Bukalapak, saya belajar lebih banyak daripada setahun saya di perusahaan sebelumnya.
Tidak hanya belajar teknikal, tapi juga belajar tentang agile scrum, lalu belajar bagaimana sebuah produk atau fitur direncanakan, dikembangkan, hingga rilis ke production. Mungkin suatu saat nanti saya akan menulis mengenai ini.
Investasi saham
Salah satu hal yang beruntung saya pelajari adalah mengenai investasi. Sebenarnya sudah dari tahun 2018 saya memulai investasi di reksadana menggunakan platform BukaReksa. Hanya saja di akhir tahun 2019 ini saya mulai membuka RDN (Rekening Dana Nasabah).
Ada salah satu podcast berjudul 30 days of lunch yang akhirnya mampu menggerakkan saya. Saya merekomendasikan episode yang bersama CEO Jouska. Episode tersebut sangat mencerahkan dan membuka wawasan.
Rutin nabung reksadana
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, saya sudah mulai nabung reksadana sejak tahun 2018 awal. Alhamdulillah hingga saat ini saya masih rutin untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk diinvestasikan ke reksadana.
Investasi di SBN
Tidak hanya rutin nabung reksadana dan saham, saya juga belajar bagaimana mengelola keuangan lebih baik. Kalau dulu saya menabung tanpa arah, mulai sekarang saya membagi ke beberapa pos dan membedakan ke beberapa instrumen investasi seperti deposito, saham, reksadana, bahkan surat berharga negara (SBN). Tahun 2019 adalah pertama kalinya saya membeli SBN dengan jenis ORI016.
Jika ditulis seperti ini, jadi merasa bahwa 2019 banyak hal baik dan positif yang sudah dilakukan. Tahun depan semoga bisa menjadi lebih baik lagi.
Semoga di 2020 saya bisa lebih banyak nulis lagi.